Diterbitkan hari Minggu, 8 Agustus 2021
Ditulis oleh George Reinnold Loupatty

Suatu waktu, ketika saya sarapan pagi dan mengakhirinya dengan menikmati buah jeruk manis. Ternyata jeruk yang ada rasanya begitu asam. Sempat terpikirkan untuk membuang jeruk tersebut, namun kemudian muncul ide untuk jeruk tersebut diperas dan ditambahkan gula dan madu. Puji Tuhan, hasilnya begitu segar dan menyehatkan dengan rasa asam dan manis yang sangat seimbang, sehingga terasa nikmat di lidah dan saya bisa mendapatkan vitamin dari jeruk ini bagi tubuh.

Dari hal ini saya belajar bahwa di sekeliling saya ada banyak orang yang kehidupannya sulit (seperti jeruk yang asam), dimana mereka menjadi terbuang, tidak memberi manfaat, tidak berarti, dan sebagainya.

Namun ketika ada orang yang peduli, yang menyatakan bantuan dan kasih sayang kepada mereka yang kesusahan atau kesulitan, maka hidup mereka yang tadinya terasa tidak memberi manfaat, yang tadinya tidak berarti menjadi kehidupan yang berarti dan bermanfaat.

Hal sama terjadi pada orang percaya di zaman para rasul, dimana apa yang dilakukan Saulus telah menjadi kehidupan yang membuat asam kehidupan mereka, hal inilah yang diketahui dan dirasakan oleh Ananias sebagaimana yang terungkap dalam Kisah Para Rasul 9:13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. 14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."

Namun kasih Tuhan kepada Saulus, mengalir melalui perintah kepada Ananias untuk mengunjungi dan mendoakannya. Dalam ketaatan Ananias untuk mengunjungi Saulus telah mewujudkan kasih Tuhan kepada Saulus sehingga terjadilah kesembuhan pada Saulus dan mengubahkan hidupnya.

Kisah Para Rasul 9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus." 18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis. 19a Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.

Saulus diubahkan hidupnya menjadi Paulus, seorang yang berbuat kejahatan kepada orang percaya telah diubahkan menjadi seorang pemberita Injil yang penuh kasih kepada sekelilingnya. Kehidupan yang asam telah diubahkan karena ada kasih yang dinyatakan (ditambahkan).

Teruslah lakukan kasih kepada sekeliling kita, dan lihatlah akan ada banyak kehidupan diubahkan. I Yohanes 4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Tuhan Yesus memberkati.

• KEROHANIAN (11)
• KESAKSIAN (0)
• KESEHATAN (0)
• PENDIDIKAN (0)
• RUPA-RUPA (0)

Apa tema ibadah PD BPS yang ingin Anda dalami?
Accountable
Love
Integrity
Unity
Serve

Hasil

• 
• 
•